Jenis Bahan Ajar Cetak |
Sebagai bagian dari media pembelajaran, bahan ajar cetak mempunyai kontribusi yang tidak sedikit dalam proses pembelajaran. Hampir sebagian besar proses pembelajaran pada berbagai tingkatan menggunakan bahan ajar cetak sebagai buku utama. Salah satu alasan mengapa bahan ajar cetak masih merupakan media utama dalam paket bahan ajar di sekolah-sekolah, karena sampai saat ini bahan ajar cetak merupakan media yang paling mudah diperoleh dan lebih standar dibandingkan komputer.
Di samping itu, bahan ajar cetak dalam bentuk buku pada umumnya dapat dibaca dan dipelajari di mana saja seperti di sekolah, rumah, dalam bus dan sebagainya. Membaca buku juga dapat dilakukan di mana dan kapan saja kita mau melakukannya, apakah di pagi hari, siang hari, sore hari, malam atau bahkan dini hari, tergantung pada kebiasaan masing-masing orang.
Kelebihan lain dari bahan ajar cetak adalah tidak diperlukannya alat yang khusus dan mahal untuk memanfaatkannya. Dalam hal pengiriman, bahan ajar cetak ini relatif lebih mudah, efisien dan cepat serta ongkosnya relatif lebih murah dibanding ongkos pengiriman jenis media-media lainnya.
Dari sudut pengajaran, bahan ajar cetak lebih unggul dibandingkan bahan ajar jenis lain. Hal ini karena bahan ajar cetak merupakan media yang sangat canggih dalam hal mengembangkan kemampuan siswa untuk mampu belajar tentang fakta dan mampu mengerti prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang logis.
Dalam hal kualitas penyampaian, bahan ajar cetak dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi serta diagram. Selain itu, jika biaya tidak menjadi masalah, media cetak juga dapat dipresentasikan dengan dilengkapi ilustrasi yang berwarna. Dari segi penggunaannya, bahan ajar cetak ini bersifat self sufficient. Artinya, untuk menggunakannya tidak diperlukan alat lain, mudah dibawa ke mana-mana karena bentuknya kecil dan ringan, informasi di dalamnya dapat cepat diakses dan mudah dibaca secara sekilas oleh penggunanya.
Di samping memiliki beberapa kelebihan, bahan ajar cetak pun tak luput dari kelemahan atau kekurangan. Kekurangannya antara lain adalah tidak mampu mempresentasikan gerakan, pemaparan materi dalam bahan ajar cetak bersifat linear, tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan, diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk membuat bahan ajar cetak yang bagus dan membutuhkan kemampuan baca yang tinggi dari pembacanya. Terakhir, kelemahan utama dari bahan ajar cetak adalah sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian tertentu dari bahan ajar cetak tersebut, dan sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, yang memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban komples dan mendalam.
Yang termasuk kategori jenis bahan ajar cetak meliputi:
1. Modul
Terdiri dari bermacam-macam bahan tertulis yang digunakan untuk belajar mandiri.2. Handout
Merupakan macam-macam bahan cetak yang dapat memberikan informasi kepada siswa. Handout ini biasanya berhubungan dengan materi yang diajarkan. Pada umumnya handout ini terdiri dari catatan, tabel, diagram, peta dan materi-materi tambahan lainnya.3. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Termasuk di dalamnya adalah lembar kasus, daftar bacaan, lembar praktikum, lembar pengarahan tentang proyek dan seminar, lembar kerja, dan lain sebagainya. LKS ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam situasi pembelajaran.(Referensi: Pengembangan Bahan Ajar, Ida Malati Sadjati, M. Ed.)
0 komentar:
Post a Comment