Tujuan dan Manfaat Pengajaran Mikro |
Tujuan Pengajaran Mikro
Tujuan umum pengajaran mikro adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih mempraktikkan beberapa keterampilan mengajar di depan teman-temannya dalam suasana kondusif, suportif dan bersahabat sehingga memiliki kesiapan mental, keterampilan dan kemampuan performance yang terintegrasi untuk bekal praktik mengajar sesungguhnya di sekolah/madrasah.Adapun tujuan khusus pengajaran mikro adalah:
- Mahasiswa terampil untuk membuat persiapan mengajar
- Membentuk sikap profesional sebagai calon guru
- Berlatih menjadi guru yang bertanggung jawab dan berpegang pada etika keguruan
- Dapat menjelaskan pengertian mikro teaching
- Dapat berbicara di depan kelas secara runtut dan runut sehingga mudah dipahami oleh siswa
- Terampil membuka dan menutup pelajaran
- Dapat bertanya secara benar
- Dapat memotivasi belajar siswa
- Dapat membuat variasi dalam mengajar
- Dapat menggunakan alat-alat pelajaran dengan benar dan tepat
- Dapat mengamati keterampilan keguruan secara objektif, sistematis, kritis dan praktis
- Dapat memerankan sebagai guru, supervisor, peserta didik maupun sebagai observer dengan baik
- Dapat menerapkan teori belajar dan pembelajaran dalam suasana didaktis, pedagogis, metodik dan andragogi secara tepat dan menarik
- Berlatih membangun rasa percaya diri
Manfaat Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan model praktik pengajaran tradisional. Melalui pengajaran mikro, keterampilan mengajar yang potensial dapat diorganisasikan dalam satu penampilan utuh. Praktikan akan lebih siap dan terampil untuk mengantisipasi perilaku mengajar yang sebenanrnya di kelas.Beberapa hasil menunjukkan bahwa pengajaran mikro memberikan sumbangan positif dalam melatih keterampilan mengajar di kelas. Brown dan Amstrong (1975) mencatat hasil riset tentang manfaat pengajaran mikro sebagai berikut:
- Korelasi di antara pengajaran mikro dan praktik keguruan sangat tinggi. Dengan perkataan lain, calon guru yang berpenampilan baik dalam pengajaran mikro, akan baik pula dalam praktik mengajar di sekolah/madrasah
- Praktikan yang lebih dulu menempuh program pengajaran mikro ternyata lebih baik (terampil) daripada praktikan yang tidak mengikuti pengajaran mikro
- Praktikan yang menempuh program pengajaran mikro memunjukkan prestasi mengajar yang lebih tinggi
- Setelah mengikuti pengajaran mikro, praktikan dapat menciptakan interaksi dengan siswa lebih baik
- Penyajian model rekaman mengajar lebih baik daripada model lisan sehingga signifikan dengan keterampilan mengajar.
Berdasarkan penelitian tersebut dapat dikemukakan bahwa praktikan yang memiliki prestasi tinggi dalam pembelajaran pengajaran mikro akan berprestasi pula dalam praktik mengajar. Karena itu perbedaan prestasi pengajaran kiro di antara praktikan, akan diikuti pula oleh perbedaan prestasi mengajar praktikan.
(Referensi: Keterampilan Dasar Mengajar, Dr. H. Nur Ali, M. Pd., dkk)
0 komentar:
Post a Comment