Kelebihan Dan Kelemahan Bahan Ajar Cetak |
Pengetahuan mengenai aspek positif dari bahan ajar cetak ini berguna baik pada saat kita memilih atau mengembangkan bahan ajar cetak tetapi juga bermanfaat pada saat kita melakukan evaluasi terhadap produk bahan ajar cetak. Pada saat melakukan evaluasi, Anda diharapkan cukup jeli melihat kehadiran aspek positif dalam produk yang Anda evaluasi.
Berikut ini aspek positif atau kelebihan bahan ajar cetak:
Kelebihan Bahan Ajar Cetak
1. Dari sudut penggunaan
Media cetak merupakan media yang paling mudah diperoleh dan lebih sederhana dibanding program komputer, dapat dipelajari dan dibaca di mana saja dan kapan saja, tidak perli alat khusus dan mahal untuk memanfaatkannya.2. Dari sudut pengajaran
Bahan ajar cetak lebih unggul dibanding bahan ajar jenis lain karena bahan ajar cetak merupakan media yang canggih dalam hal mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan mampu memahami prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang logis.3. Dari sudut kualitas penyampaian
Bahan ajar cetak dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi serta diagram. Jika biaya bukan merupakan masalah maka media cetak dapat dipresentasikan lengkap dengan ilustrasi yang berwarna.4. Dari segi ekonomi
Bahan ajar cetak relatif murah untuk diproduksi atau dibeli dan dapat digunakan berulang-ulang. Di samping itu, pengirimannya relatif lebih mudah, efisien, cepat dan ongkosnya relatif lebih murah.Sekarang kita beranjak pada sisi negatif penggunaan bahan ajar cetak. Seperti juga bahan ajar lainnya, bahan ajar cetak memiliki kelemahan. Kita perlu mengetahui kelemahan-kelemahan ini, karena dengan demikian kita dapat menghindari pengembangnan produk bahan ajar cetak yang memiliki kelemahan ini. Kelemahan bahan ajar cetak antara lain adalah:
Kelemahan Bahan Ajar Cetak
- Tidak mampu mempresentasikan gerakan, pemaparan materi bersifat linear, tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan
- Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian tertentu dari bahan ajar tersebut
- Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan yang memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam
- Tidak dapat mengakomodasi siswa dengan kemampuan baca terbatas karena bahan ajar cetak ditulis pada tingkat baca tertentu
- Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami
- Cenderung digunakan sebagai hafalan. Ada sebagian guru yang menuntut siswanya untuk menghafal data, fakta dan angka. Tuntutan ini akan membatasi penggunaan bahan ajar cetak hanya sebatas alat bantu menghafal
- Kadang kala memuat terlalu banyak terminologi dan istilah sehingga dapa menyebabkan beban kognitif yang besar kepada siswa
- Presentasi satu arah karena bahan ajar cetak tidak interaktif sehingga cenderung digunakan dengan pasif, tanpa pemahaman yang memadai
(Referensi: Pengembangan Bahan Ajar, Ida Malati Sadjati, M. Ed.)
0 komentar:
Post a Comment