Home » » Peran Bahan Ajar Bagi Siswa (Penjelasan Terlengkap)

Peran Bahan Ajar Bagi Siswa (Penjelasan Terlengkap)

Peran Bahan Ajar Bagi Siswa
Peran Bahan Ajar Bagi Siswa - Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar itu sangat unik dan spesifik. Unik artinya bahan ajar tersebut hanya dapat digunakan untuk audiensi tertentu dalam suatu proses pembelajaran tertentu. Spesifik artinya isi bahan ajar tersebut dirancang sedekimian rupa hanya untuk mencapai tujuan tertentu dari audiensi tertentu dan sistematika cara penyampaiannya pun disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan karakteristik siswa yang menggunakannya.

Adapun peran bahan ajar bagi siswa meliputi:

Peran Bahan Ajar Bagi Siswa

1. Siswa dapat belajar tanpa harus ada guru atau teman siswa yang lain

Artinya, dengan adanya bahan ajar yang dirancang dan ditulis dengan urutan yang baik dan logis serta sejalan dengan jadwal pelajaran yang ada dalam satu semester misalnya, maka siswa dapat mempelajari bahan ajar tersebut secara mandiri di mana pun ia suka. Dengan demikian ia lebih siap mengikuti pelajaran karena telah mengetahui terlebih dahulu materi yang akan dibahas.

Di samping itu, dengan mempelajari bahan ajar terlebih dahulu paling tidak siswa telah mengetahui konsep-konsep inti dari materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut dan ia dapat mengidentifikasi materi-materi yang masih belum jelas, untuk nantinya ditanyakan kejelasannya kepada guru di kelas. Selain itu, dengan bahan ajar yang dipejarinya tersebut, siswa akan mampu mengantisipasi tugas apa yang akan diberikan gurunya, setelah pelajaran selesai. Dengan demikian siswa lebih siap lagi untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut.

2. Siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja ia kehendaki

Artinya, dengan adanya siswa diberi kesempatan untuk menentukan sendiri kapan dan di mana ia mau belajar, tidak hanya belajar di dalam kelas saja. Coba Anda bayangkan jika siswa tidak diberi bahan ajar, apa yang dapat mereka baca dan pelajari di rumah atau di tempat lainnya? Tanpa bahan ajar yang dibagikan kepada siswa, siswa akan sangat tergantung pada Anda (sebagai guru) dalam hal menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Waktu luang siswa di luar kegiatan sekolah akan jadi sia-sia jika tidak diisi oleh kegiatan-kegiatan yang positif. Dalam hal ini, bahan ajar merupakan salah satu alternatif yang dapat dijadikan bahan bacaan, bahan belajar maupun bahan diskusi siswa di luar kegiatan formal sekolah.

3. Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatannya sendiri

Artinya, siswa dapat menentukan cara dan kecepatannya sendiri dalam belajar. Sebagaimana kita ketahui kecepatan seseorang dalam mempelajari sesuatu sangat beragam, ada siswa yang belajarnya cepat ada yang sedang dan ada yang juga siswa yang belajarnya lambat, bahkan sangat lambat. Dengan adanya bahan ajar keberagaman kecepatan belajar siswa dapat diakomodasi.

4. Siswa dapar belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri

Pada umumnya bahan ajar berisi keseluruhan materi pelajaran yang akan diajarkan dalam satu semester dan guru pada umumnya telah menyusun bahan ajar tersebut sedemikian rupa sehingga memungkinkan siswa untuk belajar secara berurutan dan bertahap. Bila bahan ajar tersebut dimiliki siswa, maka siswa dapat menentukan sendiri pola belajarnya, apakah belajar sesuai dengan urutan yang ada atau memilih materi pelajaran sesuai dengan minatnya.

Misalnya, siswa telah mengetahui materi pelajaran bab 1, maka ia dapat meloncat ke materi pelajaran di bab 2 tanpa harus menunggu guru menjelaskan bab 1 terlebih dahulu. Demikian pun sebaliknya, jika guru telah menjelaskan materi di bab 3 misalnya, sementara siswa masih belum paham sepenuhnya materi di bab sebelumnya, maka ia dapat mengulang kembali pelajaran tersebut, karena da dalam bahan ajar.

Selain masalah urutan, siswa juga dapat mempelajari materi dalam bahan ajar sesuai dengan minatnya. Misalnya, materi pelajaran yang dibahas mengenai beberapa macam unggas, yang dikelompokkan ke dalam kelompok ayam, burung dan bebek. Dengan adanya materi tersebut dalam bahan ajar yang dibagikan kepada siswa, maka siswa dapat menentukan sendiri mana dari ketiga pokok bahasan tersebut untuk dipelajari terlebih dahulu. Hal ini dimungkinkan karena sifat dari ketiga pokok bahasan tersebut lepas-lepas, satu sama lain tidak saling mempersyaratkan. Sehingga siswa diperbolehkan untuk belajar dari pokok bahasan mana saja, sesuai dengan keinginannya.

5. Membantu potensi siswa untuk menjadi pelajar mandiri

Artinya, dengan bahan ajar yang dapat dipelajarinya sendiri, kapan dan di mana pun siswa berada, maka sedikit demi sedikit siswa akan terbiasa untuk mengarahkan dirinya sendiri dalam belajar. Hal ini memotivasi dirinya untuk sadar akan kewajibannya sebagai siswa, yaitu pandai mengelola waktu, sehingga semua materi pelajaran dapat dikuasai sepenuhnya dalam waktu yang telah ditentukan.

Tentunya Anda menyadari, tanpa dibantu oleh kegiatan siswa belajar mandiri di rumah, entah itu mengerjakan pekerjaan rumah, merangkum materi yang akan dipelajari dalam suatu pertemuan, membaca materi yag akan dipelajari terlebih dahulu dan membuat beberapa pertanyaan yang sesuai, akan sulit bagi kita (guru) untuk menuntaskan materi pelajaran sesuai dengan jadwal. Apalagi bila di antara kita juga mengalami halangan dan gangguan, sehingga tidak dapat memenuhi tugas mengajar sesuai jadwal, apa yang terjadi? Oleh sebab itu, keberadaan bahan ajar untuk Anda maupun untuk siswa Anda akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran.

(Referensi: Pengembangan Bahan Ajar, Ida Malati Sadjati, M. Ed.)
Thanks for reading Peran Bahan Ajar Bagi Siswa (Penjelasan Terlengkap)

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Post a Comment